Jumat, 04 Januari 2013

Pentingnya Membuat Curriculum Vitae Sejak Muda



Tulisan ini sedikit banyak dipengaruhi latar belakang dan curhat dari teman serta masyarakat sekitar, baik dunia nyata maupun dunia maya. Saya menyarankan, sejak kecil kita telah punya rekam jejak apa yang telah kita lakukan. Manfaatnya sangat mendasar hingga berdampak pada masa depan.
Banyak kisah dan cerita penggalaman berpindah jurusan kuliah, berpindah pekerjaan dari satu bidang ke bidang lain yang tidak ada hubungan, hingga pengalaman ketidakpercayadirian banyak dialami masyarakat Indonesia. Bukan karena mereka suka tantangan, melainkan karena telat menyadari hal yang mereka senangi dan ingin lakukan.
Suatu cerita, seorang teman mengeluhkan jurusannya dan hendak pndah jurusan. Tidak lama kemudian, beberapa senior menceritakan kawan mereka berpindah jurusan karena merasa salah jurusan dan beberapa yang lain menceritakan ada teman mereka yang mendapat peringatan Drop Out dari kampus.
Seorang lain mencurhatkan bagaimana drinya merasa kurang memiliki keahlian yang mana membuat dirinya tidak mudah mendapat pekerjaan.  Beberapa teman dan senior sampai beberapa kali harus menghabiskan waktu yang lama untuk mendapat pekerjaan, walau hanya demi untuk pendapatan untuk biaya kehidupan.
Pengalaman bermasalah dengan perasaan tidak merasa nyaman dengan pilihan yang diambil atau jurusan bersekolah bukanlah cerita isapan jempol karena secarra nyata hal itu banyak dan menjamur dalam kehidupan sosial masyarakat. Belum lagi nilai di masyarakat yang bersekolah karena gengsi atau disuruh orangtua yang mana menunjukkan sekali bahwa mereka tidak menikmati yang mereka jalani. Masalah tersebut ada di tingkat sekolah, jurusan, kuliah, pekerjaan, hingga pada tingkat bersosial di masyarakat yang mana akhirnya malah membangun sugesti diri yang negatif. Akibat lanjut yang mucul adalah hilangnya potensi diri, ledakan kegalauan dan maraknya kejahatan sosial karena merasa tidak diterima atau keputusasaan.
Tidak hanya secara institusi, bahkan secara mental, membuat kebanyakan para lulusan SMU dan universitas mengalami ketidak seimbangan emosi karena tidak tau arah potensi mereka harus dikembangkan.  Sosial media pun melahirkan istilah “galau” sebagai bentuk maraknya kegalauan sosial di masyarakat.
Membuat CV untuk anak kecil atau pada usia muda mungkin tampak aneh, tapi kenapa harus menunggu mencari pekerjaan baru membuat CV. Belum lagi, CV yang akan digunakan untuk mendaftar pekerjaan tersebut belum tentu menggambarkan jati diri kita yang sebenarnya. Akibat buruknya tentu menjadikan diri sendiri tidak bekerja sesuai karir yang diinginkan.
Analisa dan beberapa pertimbangan terkait saran segera mengawali membuat CV adalah mengamati begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari hal sepela yang bermakna besar tersebut. Beberapa manfaat membuat CV antara lain:
1.       Proses mengenali diri
Proses menuliskan semua identitas diri, pengalaman organisasi, lomba, kompetisi, seminar, kepanitiaan, training hingga komunitas yang diikuti menjadikan pemahaman diri siapakah diri kita dan dimana diri kita berada selama ini.

2.       Membuat diri lebih percaya diri
Menulis semua sepak terjang yang dialami menjadikan diri lebih bersemangat, maka yang terjadi secara bawah sadar, kita bisa memahami bahwa banyak hal yang dimiliki dan masih banyak hal yang bisa dikembangkan dari diri. Paling tidak, ada kebanggaan yang dimiliki bahwa semalam ini memiliki pengalaman, lingkungan dan pertemanan yang berharga dalam hidup.

3.       Mengetahui passion-nya/bidang yang paling menarik untuknya
Menuliskan jejak langkah selama ini dalam CV dapat membuat seseorang menyadari passion atau bidang yang paling mereka senangi. Misal seorang yang rajin ikut lomba fotografi ternyata menyenangi karir di bidang itu, suka menulis, ikut pecinta alam atau segala aktivitas yang sering diikuti merupakan salah satu tanda arah bidang yang paling disenangi. Semakin memahami hal yang paling menarik untuknya, maka samakin banyak langkah fokus kea rah sana dan semakin meruncinglah pengalaman dan kemampuan di bidang yang disenangi tersebut yang mana akhirnya berdampak pada masa depan karirnya. Selamat menemukan dan hidup dengan passion-mu!

4.       Bisa mengarahkan ledakan energi mudanya kearah pengembangan diri
5.       Meningkatkan pemanfaatan waktu karena telah mengetahui bidang apa dari dalam diri yang perlu dikembangkan
6.       Tidak perlu mengalami salah jurusan ketika berskolah ke tahap selanjutnya
7.       Mempermudah proses pencatatan keaktifan baik secara akademis, organisasi hingga sosial
8.       Sarana intropeksi diri atas proses-proses belajar dan hidup di masa-masa lalu
9.       Sarana memotivasi diri untuk lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya
10.   Mempermudah diri ketika hendak mengikuti program-program beasiswa, pertukaran pelajar, lomba, menulis buku,hingga aktivitas lain seperti magang dan mencari pekerjaan yang membutuhkan data pribadi
11.   Bisa mengukur kemampuan dan sejauh apa upaya dalam mengembangkan potensi
12.   Memiliki tujuan hidup yang lebih jelas dan terarah
13.   Memiliki semangat berkumpul dengan komunitas yang se-visi
14.   Memiliki komunitas dan teman yang tepat untuk saling memotivasi, mendukung dan memberi masukan untuk pengembangan diri
15.   Penghematan biaya
16.   Alat ukur mengetahui kurang lebih diri dan sisi mana yang perlu lebih dikembangkan
17.   Salah satu cara mengevaluasi proses belajar dan perjalanan kehidupan
18.   Bahan untuk membuat perencanaan kehidupan selanjutnya
19.   Memelihara kualitas waktu sehingga produktif berprestasi dan berkarya
20.   Terhindar dari hal-hal negative dari kesalahan pergaulan atau kegiatan-kegiatan yang tidak manfaat untuk masa depan
21.   Semakin banyak generasi muda yang aktif dan produktif mengembangkan potensinya sehingga lebih hebatlah potensi-potensi luar biasa Indonesia
Banyak anak yang tidak tau mau melanjutkan kemana setelah lulus sekolah atau kuliah, bisa jadi hal tersebut membuat redup potensi atau terbuangnya waktu sia-sia untuk melakukan kegiatan yang tidak berkesinambungan dengan masa depannya. Menuliskan CV membuat diri paham tentang diri sendiri dan tau kemana arah berlari dan membesarkan potensi diri. Seseorang yang telah tau potensi dan hal yang disenanginya serta tau peluang yang bisa diambil di masa depan dengan kemampuannya, maka yang lahir adalah pengembangan diri yang maksmimal.
Demikian analisa dan beberapa bahasan tentang manfaat hal sederhana tapi penuh makna yang ternyata selain menghindarkan dari hal-hal negative dan mengatasi masalah, juga menjadikan lebih hebat semua potensi masing-masing. Membiasakan hal kecil yang bermanfaat sangat berarti meski dianggap hal sepele. Tetap fokus dan konsisten dengan hal sederhana yang yang penuh manfaat.

Salam Pembelajar
Onish Akhsani